Minggu, 17 April 2011

Macbeth

                 
                 Macbeth adalah sandiwara tragedi karya William Shakespeare yang ditulis sekitar tahun 1606. Drama ini adalah salah satu tragedi Shakespeare yang terkenal dan juga yang paling pendek.


                  Tragedi ini menceritakan tentang ambisi yang berubah menjadi kejahatan, seorang jenderal yang mengkhianati rajanya, sahabatnya, bahkan jiwanya sendiri. "Fair is foul, and foul is fair" adalah inti dari Macbeth yang mengisahkan pahlawan-panglima Macbeth dan istrinya yang berambisi menjadi raja dan ratu Skotlandia. Mereka mengira bahwa satu-satunya jalan menuju tahta raja adalah melalui pedang. Tetapi niat jahat memiliki rencana sendiri untuk menampakkan jati dirinya.

Kisah Macbeth

Tokoh utama

* Macbeth, jenderal dan Thane (semacam gubernur) Glamis
* Nyonya Macbeth, istri Macbeth
* Duncan, Raja Skotlandia
* Banquo, seorang jenderal
* Macduff,putra raja duncan
* Tiga Nenek Sihir

Waktu dan tempat
Abad ke-11 di Skotlandia.

Sinopsis
                   Macbeth adalah seorang jendral di bawah pemerintahan raja Skotlandia Duncan I. Pada suatu hari ia dan temannya Banquo bertemu dengan tiga tukang sihir yang meramalkan bahwa Macbeth bakal menjadi raja suatu hari, dan Banquo walaupun tidak akan menjadi raja tapi akan memperanakkan raja-raja.

                   Ketika Macbeth pulang dan memberitakan hal ini kepada istrinya Lady Macbeth, ia segera menyusun rencana untuk membunuh Duncan yang akan berkunjung dan menginap di rumah mereka. Setelah menjadi raja, Macbeth juga takut bahwa Banquo akan membocorkan rahasia tentang ketiga tukang sihir, dan memerintahkan ia dibunuh juga.

                   Sementara itu seorang jendral lain yang bernama Macduff menjadi curiga akan tingkah laku Macbeth yang menampakkan gejala-gejala ketakutan dan rasa bersalah. Ia kemudian bergabung dengan Malcolm dan Donalbain, kedua anak Duncan yang juga merasa curiga.

                   Perasaan takut Macbeth mendorongnya untuk mencari tukang-tukang sihir itu lagi, dan kali ini mereka meramalkan bahwa Macbeth akan tetap hidup "sampai hutan Great Birnam datang ke bukit Dunsinane". Selain itu, juga bahwa Macbeth tidak akan dibunuh oleh seorang yang dilahirkan dari seorang wanita. Berpikir bahwa ini hal yang mustahil, Macbeth menjadi sombong dan puas akan jawaban ini. Tapi Lady Macbeth akhirnya tidak kuat lagi dan menjadi gila. Terutama ia merasa bahwa ada noda darah di tangannya yang tidak mau hilang walaupun dicuci berkali-kali.

                    Malcolm dan Macduff pergi ke Inggris dan merencanakan kudeta untuk membunuh Macbeth. Mereka akhirnya menyerang puri Macbeth dengan sekelompok prajurit, sambil membawa pucuk-pucuk pohon dari hutan Great Birnam sebagai samaran (hutan Birnam datang ke bukit Dunsinane). Macduff berhasil memaksa Macbeth untuk berduel dengannya. Macbeth masih merasa sombong karena berdasarkan ramalan tukang-tukang sihir, ia tidak akan pernah dibunuh oleh "seseorang yang dilahirkan dari seorang wanita". Tetapi Macduff menjawab bahwa ia "diambil dari rahim ibunya" (dengan operasi caesar). Akhirnya Macduff berhasil memotong kepala Macbeth dan menyerahkan tahta kerajaan kepada Malcolm.

Minggu, 10 April 2011

Midsummer Night's Dream

                     

                        Awal cerita, Hermia menolak untuk mengikuti perintah ayahnya, Egeus, untuk menikah dengan pria yang telah dipilihkan yakni Demetrius. Egeus brekata bahwa sebelum masa pemerintahan Theseus, ada hukum Athena kuno yang memerintahkan seorang gadis harus menikah dengan pria pilihan ayahnya atau mati. Theseus tidak mau putrinya meninggal, menawarkan pilihan lain untuk hidup membiara seperti Dewi Diana.
                      Hermia dan kekasihnya, Lysander, memutuskan untuk kabur melewati hutan pada malam hari. Mereka bermaksud untuk pergi dan tinggal dengan bibi Lysander yang menganggapya sebagai anak sendiri. Mereka memberi tahu rencana mereka kepada Helena, teman Hermia yang cintanya ditolak oleh Demetrius. Namun Helena yang ingin membuat Demetrius jatuh cinta padanya, membocorkan rencana tersebut. Maka mereka pun memutuskan untuk membuntuti Hermia dan Lysander.
Saat malam tiba, Lysander dan Hermia yang merasa aman setelah tiba di hutan, tertidur. Demetrius dan Helena juga berada di hutan itu mencari Lysander dan Hermia. Demetrius merasa terganggu karena diikuti oleh Helena ke manapun ia pergi. Perlakuan tidak sopan Demetrius terhadap Helena itu dilihat oleh Oberon, sang raja peri.
                     Oberon dan Titania berada di hutan di luar Athena. Titania ingin menghadiri pernikahan Theseus dan Hippolyta. Mereka bersitegang saat Titania menolak untuk menyerahakan seorang anak Indian kepadanya yang akan Oberon gunakan sebagai ksatria, karena ibu dari anak itu memuja Titania. Kesal, Oberon memerintahkan Puck (yang juga dipanggil Hobgoblin atau Robin Goodfellow) untuk mengambil sejenis bunga ajaib yang bila dioleskan ke mata seseorang yang sedang tidur akan membuat orang itu jatuh cinta pada makhluk pertama yang dilihatnya saat membuka mata. Selain itu Oberon juga memerintahkan Puck untuk mencari Demetrius dan mengoles matanya dengan bunga itu agar jatuh cinta pada Helena.
Namun Puck membuat kesalahan dengan mengoleskan bunga itu ke mata Lysander. Ketika Lysander bangun, orang pertama yang ia lihat adalah Helena yang sedang tersesat di hutan. Lysander pun jatuh cinta pada Helena dan meninggalkan Hermia yang masih tertidur. Ketika Oberon melihat hal ini, ia memarahi Puck dan menyuruhnya untuk mencari Demetrius sekali lagi. Demetrius pun terkena pengaruh bunga itu dan jatuh cinta pada Helena.
                      Hermia yang ditinggalkan sendiri bangun dan mencari kekasihnya Lysander. Ketika menemukan Lysander, ia ditolak mentah-mentah karena Lysander terkena sihir dan jatuh cinta pada Helena. Helena merasa curiga karena tiba-tiba dirayu oleh dua orang laki-laki, dan mengira bahwa ini adalah permainan Lysander, Demetrius, dan Hermia untuk memperolok-oloknya.
Kembali di desa, sekelompok orang-orang dengan kelas sosial yang rendah merencanakan untuk mempertunjukkan drama sandiwara "Pyramus dan Thisbe" untuk memeriahkan pernikahan Theseus. Mereka berlatih di hutan, dekat tempat tinggal Titania. Puck melihat Nick Bottom yang akan memerankan Pyramus, mengutuknya hingga kepala Bottom berubah menjadi kepala keledai. Teman-temannya takut lalu kabur meninggalkannya sendiri. Bottom adalah orang pertama yang Titania lihat ketika ia bangun dari tidurnya. Maka ia pun jatuh cinta pada Bottom itu dan memanjakannya dengan semua peri-perinya. Dengan pengaruh bunga itu, Titania dengan mudahnya memberikan bocah Indian itu pada Oberon. Karena keinginannya sudah tercapai, Oberon membebaskan Titania dari sihir dan menyuruh Puck untuk mengubah kepala keledai Bottom seperti semula. Dengan ini sihir pada Lysander pun hilang, namun Demetrius menjadi jatuh cinta pada Helena sekalipun sihir itu hilang.
                         Kemudian para peri itu pun menghilang di babak akhir seiring datangnya Theseus dan Hippolyta saat hari masih subuh. Mereka membangunkan kedua pasangan itu dari tidurnya. Mengingat Demetrius tidak mencintai Hermia lagi, Theseus menyuruh Egeus untuk mengatur pernikahan bagi kedua pasangan itu. Hermia, Lysander, Demetrius dan Helena sepakat untuk menganggap apa yang terjadi semalam adalah mimpi karena terasa begitu tidak nyata. setelah mereka keluar dari hutan, Bottom yang terbangun pun memutuskan untuk menganggap kejadian semalam adalah mimpi juga. Di Athena, Theseus dna Hippolyta bersama kedua pasangan Hermia-Lysander dan Helena-Demetrius, menonton pertunjukkan "Pyramus dan Thisbe". Itu adalah pertunjukkan yang konyol dan jelek, namun menghibur mereka semua. Di akhir cerita, Oberon, Titania, Puck dan para peri lainnya memberkati rumah yang ditinggali ketiga pasangan itu dengan kecukupan dan keberuntungan.